ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Sekelompok masyarakat dari bermacam wilayah di sulawesi siap turun dan juga pasang tubuh apabila masih terdapat pihak yang melemparkan fitnah kepada wakil presiden, jusuf kalla.
perihal itu di informasikan tokoh bugis yang pula mantan sekretaris departemen bumn, said didu kepada wartawan di jakarta, rabu (17/5). “kami siap turun bila masih terdapat upaya rusak belah bangsa dan juga memfitnah pak jusuf kalla, ” tegas said didu.
said didu yang didampingi sebagian tokoh asal makassar, bugis, mandar dan juga toraja menegaskan perihal itu buat menjawab tudingan adian napitupulu (politisi pdip) dan juga koordinator solidaritas merah putih (solmet) , silvester matutina yang pernah berorasi di mako brimob, depok dengan menyebut orang no 2 di indonesia itu rakus kekuasaan sampai - sampai melawan perilaku politik presiden joko widodo (J0k0wI).
dalam video yang berdurasi 02. 54 menit itu, silvester matutina pula berkata kalau suasana politik dikala ini disebabkan tekad dari jusuf kalla buat kepentingan 2019. said didu, menarangkan perihal itu tidak pantas diutarakan siapa juga tercantum seorang yang terasa dekat dengan kekuasaan. “kami sepanjang ini diam, jangan hingga kami masyarakat bugis turun karna satu orang yang menghina pak jk tidak ditangani pihak kepolisian, ” tegas said didu.
perihal itu di informasikan tokoh bugis yang pula mantan sekretaris departemen bumn, said didu kepada wartawan di jakarta, rabu (17/5). “kami siap turun bila masih terdapat upaya rusak belah bangsa dan juga memfitnah pak jusuf kalla, ” tegas said didu.
said didu yang didampingi sebagian tokoh asal makassar, bugis, mandar dan juga toraja menegaskan perihal itu buat menjawab tudingan adian napitupulu (politisi pdip) dan juga koordinator solidaritas merah putih (solmet) , silvester matutina yang pernah berorasi di mako brimob, depok dengan menyebut orang no 2 di indonesia itu rakus kekuasaan sampai - sampai melawan perilaku politik presiden joko widodo (J0k0wI).
dalam video yang berdurasi 02. 54 menit itu, silvester matutina pula berkata kalau suasana politik dikala ini disebabkan tekad dari jusuf kalla buat kepentingan 2019. said didu, menarangkan perihal itu tidak pantas diutarakan siapa juga tercantum seorang yang terasa dekat dengan kekuasaan. “kami sepanjang ini diam, jangan hingga kami masyarakat bugis turun karna satu orang yang menghina pak jk tidak ditangani pihak kepolisian, ” tegas said didu.
VIDEO: https://www.facebook.com/subhan.mappaturung/videos/pcb.10212523546554387/10212523511593513/?type=3
lebih lanjut, said didu berkata, terdapat yang terencana memelihara berita tudingan terhadap jk yang melaksanakan intervensi atas kemenangan anies - sandi dalam pilgub dki jakarta. tidak hanya berupa berita, banyak pihak membikin meme berdasar pada karangan leluasa tanpa dasar yang jelas. “ada orang - orang yang dikala ini memelihara berita - berita hoax, hingga orang yakin bahwa itu berita benar. rusak bangsa ini bahwa yakin dengan perihal serupa itu tanpa terdapat proses klarifikasi, ” demikian said didu.
berikut pantauan redaksi eveline, mengalami pendapat netizen terpaut masyarakat sulawesi siap pasang tubuh lawan penghina jk. “bubarkan pdi! ! ! ! ! terus menjadi memprihatinkan negara ini, , , aseng asing terus menjadi berani memperlemah kekokohan nkri”, di informasikan netizen bernama aan ghathfaan daniqu tegas memohon pdi - p dibubarkan. seragam dengan netizen bernama edisuryanto, sebut demokrasi hendak sehat tanpa pdi - p. “bukan cuma masyarakat makasar…seluruh umat islam pula menunjang dan juga ikut melawan ahogker dan juga pdip.. ! ! demokrasi sehat tanpa pdip.. ! ! ”.
berikutnya, seseorang netizen lain bernama a. r. fattahillah fattah sampaikan pesan bernada jengkel, “nd (AD) sejarahnya orang bugis makassar sul sel ingin diancam terlebih orang berbagai adrian nenek moyangmu kami nd takuti”.
( sumber: http:// eveline. co. id/nasional/warga-sulawesi-siap-pasang-badan-lawan-penghina-jk-netizen-bubarkan-pdi-p/ )
lebih lanjut, said didu berkata, terdapat yang terencana memelihara berita tudingan terhadap jk yang melaksanakan intervensi atas kemenangan anies - sandi dalam pilgub dki jakarta. tidak hanya berupa berita, banyak pihak membikin meme berdasar pada karangan leluasa tanpa dasar yang jelas. “ada orang - orang yang dikala ini memelihara berita - berita hoax, hingga orang yakin bahwa itu berita benar. rusak bangsa ini bahwa yakin dengan perihal serupa itu tanpa terdapat proses klarifikasi, ” demikian said didu.
berikut pantauan redaksi eveline, mengalami pendapat netizen terpaut masyarakat sulawesi siap pasang tubuh lawan penghina jk. “bubarkan pdi! ! ! ! ! terus menjadi memprihatinkan negara ini, , , aseng asing terus menjadi berani memperlemah kekokohan nkri”, di informasikan netizen bernama aan ghathfaan daniqu tegas memohon pdi - p dibubarkan. seragam dengan netizen bernama edisuryanto, sebut demokrasi hendak sehat tanpa pdi - p. “bukan cuma masyarakat makasar…seluruh umat islam pula menunjang dan juga ikut melawan ahogker dan juga pdip.. ! ! demokrasi sehat tanpa pdip.. ! ! ”.
berikutnya, seseorang netizen lain bernama a. r. fattahillah fattah sampaikan pesan bernada jengkel, “nd (AD) sejarahnya orang bugis makassar sul sel ingin diancam terlebih orang berbagai adrian nenek moyangmu kami nd takuti”.
( sumber: http:// eveline. co. id/nasional/warga-sulawesi-siap-pasang-badan-lawan-penghina-jk-netizen-bubarkan-pdi-p/ )
0 Response to "Warga Sulawesi Siap Pasang Badan Lawan Penghina Jusuf Kala, Netizen: Bubarkan PDI-P !!!"
Posting Komentar